Selasa, 02 Maret 2010

Yacob: Prestasi Tim Uber Cukup Memuaskan

Yacob: Prestasi Tim Uber Cukup Memuaskan
Rabu, 3 Maret 2010 | 01:59 WIB
KOMPAS
Maria Febe Kusumastuti, baru menimba pengalaman di turnamen beregu internasional, saat memperkuat tim Uber Indonesia di kualifikasi zona Asia.
TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski gagal meraih kemenangan di final kualifikasi zona Asia melawan Korea Selatan, tim Uber Indonesia tetap mendapat pujian dari Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto. Dalam wawancaranya kepada Kompas.com, Selasa (2/3/2010) di Jakarta, Yacob mengungkapkan prestasi tim Uber saat ini sudah cukup memuaskan.

Mereka semua ingin melakukan yang terbaik untuk Indonesia, dorongan motivasi tersebutlah yang membuat mereka bermain penuh tekanan
-- Yacob Rusdianto, Sekjen PB PBSI

Meski kalah di final kualifikasi atas Kosel 2-3, pada penyisihan Grup X sebelumnya tim Uber Indonesia sempat menekuk tim negeri gingseng ini 4-1.

"Jangan samakan final kualifikasi dengan penyisihan. Partai final jelas tekanannya lebih besar. Lagi pula di penyisihan lalu, posisi Indonesia sudah memimpin lebih dahulu dengan 3-1, sedangkan di final kedudukan seimbang 2-2 sampai partai terakhir," paparnya.

Tim Uber Indonesia memang terbilang masih belia dalam hal kekompakan. Dua pemain di antaranya, Maria Febe Kusumastuti dan Yuswandari Aprilia yang gagal menuai sukses di final kualifikasi, merupakan pendatang baru di kejuaraan beregu Internasional. Ditambah lagi, formasi yang dipasang Korsel di babak penyisihan dan final juga berbeda.

Yacob menambahkan, apa yang dilakukan tim Uber Indonesia saat ini sudah melewati target semula yang ditentukan. Berbeda dengan tim Thomas yang ditargetkan membawa pulang mahkota juara, tim Uber Indonesia hanya dipasang target untuk mencapai perolehan hasil yang terbaik.

"Mereka semua ingin melakukan yang terbaik untuk Indonesia, dorongan motivasi tersebutlah yang membuat mereka bermain penuh tekanan," ujarnya.

Untuk mengatasi kendala tersebut, mantan Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Timur ini akan mejalankan program pembinaan kesiapan dan mental bagi para atlet agar lebih mampu menghadapi tekanan pada laga final di Malaysia, Mei mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar